Resep Sate Kelinci Khas Lembang yang Lezat dan Empuk – Sate adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang memiliki banyak variasi, mulai dari sate ayam, sate kambing, hingga sate kelinci yang populer di kawasan Lembang, Jawa Barat. Hidangan ini bukan hanya dikenal karena kelezatannya, tetapi juga karena keunikannya yang jarang ditemukan di daerah lain. Lembang, yang terkenal sebagai destinasi wisata pegunungan dengan udara sejuk, menjadikan sate kelinci sebagai salah satu ikon kuliner yang wajib dicoba wisatawan.
Artikel ini akan membahas sejarah sate kelinci, bahan-bahan yang digunakan, cara mengolah agar empuk, tips bumbu khas Lembang, hingga resep lengkap yang bisa Anda praktikkan di rumah.
Sejarah dan Popularitas Sate Kelinci di Lembang
Sate kelinci sudah lama menjadi bagian dari kuliner khas Lembang. Awalnya, hidangan ini berkembang karena banyaknya peternak kelinci di daerah dataran tinggi Jawa Barat. Daging kelinci yang lembut, rendah lemak, serta mudah diolah kemudian menjadi bahan alternatif selain ayam dan kambing.
Popularitas sate kelinci semakin meningkat seiring dengan ramainya wisata ke Lembang. Warung-warung sate kelinci berdiri di sepanjang jalur wisata, menawarkan sajian hangat yang cocok disantap di udara dingin pegunungan. Tidak hanya wisatawan lokal, turis mancanegara pun penasaran dengan cita rasa uniknya.
Kandungan Gizi Daging Kelinci
Selain rasanya yang gurih dan teksturnya yang empuk, daging kelinci juga kaya akan manfaat kesehatan. Beberapa kandungan gizinya antara lain:
- Protein Tinggi: Baik untuk membangun otot dan jaringan tubuh.
- Rendah Lemak: Cocok untuk mereka yang menjaga pola makan sehat.
- Kaya Vitamin B12: Membantu metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan saraf.
- Mengandung Zat Besi: Penting untuk pembentukan sel darah merah.
Dibandingkan dengan daging kambing atau sapi, daging kelinci lebih mudah dicerna, sehingga cocok untuk berbagai usia.
Bahan-Bahan Utama Sate Kelinci Khas Lembang
Untuk membuat sate kelinci khas Lembang, berikut bahan utama yang dibutuhkan:
- 500 gram daging kelinci segar, potong dadu
- Tusuk sate bambu, rendam dalam air agar tidak mudah gosong saat dibakar
Bumbu Marinasi:
- 5 siung bawang putih, haluskan
- 3 butir bawang merah, haluskan
- 2 sdm kecap manis
- 1 sdm ketumbar bubuk
- 1 sdt garam
- ½ sdt merica bubuk
- 2 sdm minyak goreng atau margarin cair
Bumbu Kacang Khas Lembang:
- 200 gram kacang tanah, goreng lalu haluskan
- 5 siung bawang putih, goreng sebentar
- 4 butir bawang merah, goreng sebentar
- 5 buah cabai merah keriting (sesuai selera pedas)
- 2 lembar daun jeruk
- 3 sdm gula merah sisir
- 3 sdm kecap manis
- Garam secukupnya
- Air matang secukupnya untuk mengencerkan bumbu
Cara Membuat Sate Kelinci yang Empuk dan Lezat
Berikut langkah-langkah memasak sate kelinci ala Lembang:
- Persiapan Daging
Potong daging kelinci menjadi ukuran dadu sedang agar mudah matang merata. Rendam sebentar dengan air jeruk nipis atau cuka untuk mengurangi aroma amis. - Marinasi Daging
Campurkan bumbu marinasi lalu aduk rata dengan daging kelinci. Diamkan minimal 1 jam di kulkas agar bumbu meresap sempurna. - Membuat Bumbu Kacang
Haluskan kacang tanah goreng, bawang putih, bawang merah, cabai, gula merah, dan garam. Tumis sebentar dengan sedikit minyak, tambahkan daun jeruk, lalu beri air hingga kental. Masukkan kecap manis sesuai selera. - Menyusun Sate
Tusuk potongan daging kelinci yang sudah dimarinasi ke dalam tusuk sate. Isi tiap tusuk dengan 4–5 potong. - Membakar Sate
Panaskan panggangan, olesi sate dengan bumbu kecap atau margarin. Bakar di atas bara api sambil dibalik dan diolesi hingga matang merata serta berwarna kecokelatan. - Penyajian
Sajikan sate kelinci panas-panas dengan siraman bumbu kacang khas Lembang, tambahkan potongan bawang merah mentah, cabai rawit, serta jeruk limau.
Tips Agar Sate Kelinci Empuk dan Tidak Amis
- Gunakan daging kelinci muda, karena teksturnya lebih lembut.
- Jangan memanggang terlalu lama agar daging tidak keras.
- Perbanyak marinasi dengan bawang putih untuk mengurangi bau amis.
- Gunakan arang dari batok kelapa agar aroma sate lebih harum.
- Sajikan segera setelah matang untuk menjaga kelezatan.
Variasi Sate Kelinci di Lembang
Selain dengan bumbu kacang, sate kelinci di Lembang juga memiliki variasi lain:
- Sate Kelinci Kecap: Disajikan dengan bumbu kecap manis pedas, sederhana namun nikmat.
- Sate Kelinci Bumbu Kuning: Menggunakan rempah kunyit sehingga menghasilkan cita rasa gurih dan warna keemasan.
- Sate Kelinci Pedas Manis: Cocok bagi pecinta rasa pedas yang ingin sensasi berbeda.
Setiap warung sate di Lembang biasanya memiliki ciri khas bumbu tersendiri, sehingga wisatawan tidak pernah bosan mencoba.
Kesimpulan
Sate kelinci khas Lembang bukan hanya sekadar makanan, tetapi sudah menjadi bagian dari identitas kuliner daerah pegunungan Jawa Barat. Tekstur daging yang empuk, rasa gurih berpadu dengan bumbu kacang khas, membuat sajian ini selalu dirindukan wisatawan.
Membuat sate kelinci di rumah tidaklah sulit jika mengikuti resep dan teknik yang tepat, mulai dari pemilihan daging, marinasi, hingga cara membakar. Dengan tips sederhana, Anda bisa menghadirkan cita rasa sate kelinci khas Lembang yang lezat dan empuk, meskipun tidak sedang berada di kawasan wisata tersebut.
Hidangan ini cocok disantap bersama keluarga, terutama di cuaca dingin atau saat berkumpul di akhir pekan. Dengan demikian, sate kelinci bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga pengalaman kuliner yang menyatukan kehangatan dan kelezatan dalam satu tusukan sate.